Kader ansor harus selalu sinergi antara ranting ke Banomnya.

Kader ansor harus selalu sinergi antara  ranting ke Banomnya. 

Pimpinan Anak Cabang(PAC) GP Ansor Nogosari, kab. Boyolali melaksanakan pertemuan rutin di kediaman Sahabat Nur Sodik(Ketua PAC GP Ansor Nogosari), di Dukuh jembrangan, Desa Potronayan, Jumat(5/2/21) malam

Rutinan dibuka dengan pembacaan "dzikir dan tahlil", oleh sejumlah anggota yang hadir dan dipimpin Sahabat Laseman (Ketua Rijalul Ansor PAC GP Ansor Nogosari). 

Setelah itu, sambutan dari Sahabat Syamsul Ma'arif(Penasehat GP Ansor Nogosari) , beliau mengutip nasehat Gus Husein Ahmadi, ketua PC GP Ansor Boyolali, bahwasannya khidmah di Ansor tidaklah mudah, untuk menjadi kader ansor yang benar-benar militan ada proses. "Tingkat pendidikan kaderisasi yang diikuti seorang kader, dapat menjadi tolak ukur untuk memotivasi pribadi untuk semangat dan khidmad dalam organisasi,"jelasnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Sahabat Nur Sodik,selaku ketua PAC GP Ansor Nogosari, yang mengingatkan  bawasannya kemajuan Ansor-Banser PAC Nogosari itu tidak tergantung pada jumlah banyak atau sedikitnya anggota, akan tetapi lebih ke sinergi antara ranting ke banomnya. "Ketika ranting itu maju maka dukungan untuk kemajuan ke PAC itu akan lebih baik, bahkan sebaliknya apabila ranting itu kurang maju maka dukungan ke PAC akan menjadi Kurang baik," tegasnya. 

"Prinsip untuk sebuah kemajuan organisasi ibarat pohon, lebih memperhatikan akar pohon itu yang lebih banyak memberikan manfaat dari pada buah yang di hasilkan," tambahnya.

Lalu dilanjutkan sambutan dan motivasi oleh kyai Abdul wahid, ketua bidang kaderisasi GP Ansor Boyolali, beliau memberikan pesan kepadanya pemimpin terpilih yang telah diberikan amanah, untuk menjadi pemimpin yang baik, mulailah dengan menjadi pendengar yang baik. "Karena pemimpin yang mau mendengarkan dengan baik nantinya akan menghasilkan perenungan, pemikiran, kebijakan, keputusan yang baik pula," tegasnya. 

Kemudian musyawarah dimoderatori Sahabat Habib Muhammad shidiq, membahas sejumlah kegiatan dan program estafet dari pengurus sebelumnya, yaitu tentang kemandirian organisasi bidang ekonomi berupa budidaya tanaman jahe merah, sabun cair dan progam kieta pay.(lys/amn)